Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika faktor efisiensi dijadikan patokan, statistik milik Kane justru kalah dari dua pesaing terdekatnya, Vardy dan Romelu Lukaku (Everton).
Vardy dan Lukaku lebih baik dalam efektivitas pemanfaatan peluang. Sebanyak 19 gol Vardy muncul setelah dia melepas total 97 tembakan.
Rataannya ialah 5,1 tembakan per gol.
Lukaku menyusul dengan 100 tembakan untuk menghasilkan 18 gol, terbanyak ketiga setelah Kane dan Vardy.
Artinya, setiap gol Lukaku terlahir setelah dia rata-rata melesatkan 5,5 percobaan.
Perbedaan di antara ketiga predator itu tipis saja, tetapi bakal krusial menentukan siapa yang berhak menempati singgasana raja gol Premier League pada akhir musim.