Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Debby Susanto, sukses meraih kemenangan di ajang All England 2016, di Barclaycard Arena, Birmingham, 13 Maret 2016.
Sempat disebut-sebut sebagai spesialis kekalahan, Debby berhasil membuktikan eksistensi dirinya sebagai juara All England 2016.
Di balik kemenangan Debby, sang ayah, Susanto Darmawan, menceritakan kepada JUARA perjalanan sang putri. Susanto berkisah perjuangan Debby dari awal memulai karier di Palembang hingga status juara yang kini disandang Debby saat ini.
"Waktu itu saya katakan kepada Debby bahwa kami berasal dari daerah. Jadi, akan sulit untuk mengalahkan anak-anak dari Pulau Jawa. Karena dari kecil mereka pasti punya fasilitas yang lengkap. Akhirnya, saya tantang Debby untuk berangkat ke Jawa," tutur Susanto.
Sang ayah mengaku, ia menargetkan Debby masuk klub Djarum Foundation. Ia mendengar Djarum cukup perhatian terhadap atletnya.
Apalagi, Susanto menyebut bahwa kakak Debby juga dulu mantan pemain klub Djarum Foundation.
Menyadari fisik Debby yang tidak setaraf dengan pemain-pemain lain di klub, Susanto menceritakan dirinya sempat membuatkan program latihan sederhana untuk sang putri yang ia awasi sendiri.
Hal itu berlangsung hingga akhirnya Debby memutuskan untuk mantap serius di bulu tangkis.
Agar dapat total mendukung putrinya di bulu tangkis, Susanto memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai PNS.
Saat itu, dirinya berprofesi sebagai dosen di Fakultas Kedokteran bagian gizi di Universitas Sriwijaya, Palembang.