Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Praveen Jordan: Ma, Aku Ganteng Nggak di TV?

By Selasa, 22 Maret 2016 | 20:22 WIB
Praveen Jordan (kanan), bersama Ibunda, Herlinche Sinambela (kiri), berpose seusai acara pemberian penghargaan oleh Bakti Djarum Foundation pada Selasa (22/3/2016) di Plaza Senayan, Jakarta. (DIAN LESTARI/JUARA.NET)

Pemain ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, memiliki karakter yang humoris di balik tampilannya yang keras. Hal ini diakui oleh ibunda Jordan, Herlinche Sinambela.

Popularitas yang meningkat setelah menyandang gelar All England 2016 kini menerpa Jordan (sapaan akrab Praveen Jordan). Pasangan dari Debby Susanto tersebut memiliki kisah unik yang diceritakan sang bunda kepada JUARA.

"Ma, ganteng enggak aku tadi di TV?” tutur Herlinche menirukan ucapan Jordan.

"Saya heran sama anak ini, dikira akan ngomong apa sewaktu menelepon setelah menang All England. Tetapi, saya jawab, 'top bang, kamu bagus'," tambah Herlinche sambil tertawa.

Dikatakan oleh Herlinche, sehari-hari Jordan memang humoris dan suka bergurau.

Namun, Jordan juga cukup serius pada hal-hal tertentu. Dia memberikan contoh, kepada adik-adiknya Jordan menerapkan kedisiplinan. Perubahan karakter dalam hal disiplin inilah yang sangat dirasakan oleh sang ibu.

"Hal itu karena Jordan sudah dibiasakan disiplin oleh Richard Mainaky. Pelatih mengatakan Jordan sudah banyak berubah," ujar Herlinche.

"Saya doakan dia sejak dulu supaya bisa disiplin dan punya kepercayaan diri. Kalau keduanya sudah dimiliki, pasti bisa juara," kata Herlinche menambahkan.

Telah membuktikan diri sebagai juara All England, Herlinche mengaku tidak sia-sia memercayakan Jordan menggeluti olahraga bulu tangkis.

Diceritakan sang ibu, sejak kecil Jordan sudah difokuskan pada olahraga tepok bulu itu. Alasannya karena sang Ayah tidak mengizinkan Jordan dialihkan ke cabang olahraga lain seperti sepak bola.

"Ketakutan kami sebagai orangtua waktu itu, tidak siap jika Jordan harus mengalami cedera kaki dan lain sebagainya. Itu hanya ketakutan saja, padahal olahraga manapun pasti punya kemungkinan untuk cedera," kata Herlinche.

Selain itu, Herlinche mengatakan bahwa Setiyo Lesmono, Ayah Praveen, memiliki keyakinan kuat dengan bakat yang dimiliki Praveen.

Sebagai pelatih bulu tangkis yang belum berkesempatan menjadi pemain nasional, Setiyo berharap putra sulungnya itu dapat membayar mimpi masa lalunya tersebut.

"Walaupun Jordan pernah mengalami masa-masa down, kami tidak mendorong dia untuk beralih ke yang lain karena bulu tangkis adalah keinginan Jordan dari kecil," kata Herlinche.

"Dulu ditawari untuk sekolah, tetapi Jordan tetap memilih bulu tangkis. Sudah terlanjur basah, jadi Jordan harus maju terus," kata Herlinche menambahkan.

Herlinche sempat merasa sedih karena tak bisa merayakan malam tahun baru bersama putranya tersebut. Penyebabnya pada 28 Desember 2015 Jordan harus segera kembali ke pelatnas untuk berlatih.

"Saya sedih, tapi saya pikir memang sudah begitu jalan hidupnya. Tuhan yang atur. Meskipun kami berjauhan, tetapi hati kami selalu dekat," ucap Herlinche.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P