Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atmosfer derbi kali ini terbilang biasa saja mengingat kesenjangan peringkat yang terpampau jauh di antara kedua tim. United kokoh menempati puncak klasemen, unggul 16 poin dari Arsenal, sedangkan City terbenam di posisi ke-19.
Namun, dendam kesumat kapten United, Roy Keane, terhadap bek City, Alf-Inge Haaland, menyebabkan pertandingan diwarnai kericuhan antarpemain. Keane melancarkan tekel keras (lebih tepatnya tendangan) ke arah kaki Haaland.
Belakangan, Keane mengaku sengaja menghantam Haaland karena kesal dan ingin membalas perbuatan sang rival yang pernah mencederainya pada masa lalu. Aksi brutal tersebut lantas membuat Haaland tak pernah bisa pulih total hingga memutuskan pensiun dini pada Juli 2003.
3. Momen Owen (United vs City 4-3; 20/9/2009)
Sir Alex Ferguson menilai derbi kali ini sebagai yang terbaik sepanjang kariernya di United. Penilaian tersebut tak berlebihan karena pertandingan memang berlangsung ketat sejak menit awal hingga detik terakhir.
Bermula dari gol cepat Rooney saat laga belum genap bergulir dua menit, kedua tim mulai saling kejar-mengejar skor. Perinciannya adalah Gareth Barry (City; 16'), Darren Fletcher (United; 49'), Craig Bellamy (City 52'), Fletcher (80'), Bellamy (90').
Tatkala pertandingan terlihat akan berakhir imbang, Michael Owen muncul sebagai penentu kemenangan United pada menit ke-6 injury time! Momen ini menjadi yang paling berkesan bagi Owen semasa memperkuat Setan Merah.