Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Duel tim penghuni Kota Manchester, yaitu Manchester City versus Manchester United telah berlangsung selama lebih dari satu abad. Serupa dengan pertemuan antartim sekota lain di penjuru dunia, Derbi Manchester kerap menyajikan cerita unik nan bersejarah.
Berikut adalah lima partai Derbi Manchester paling monumental sepanjang sejarah versi JUARA.net.
1. The Denis Law Game (United vs City 0-1; 27/4/1974)
Denis Law identik dengan kejayaan United pada akhir dekade 1960-an. Meskipun berandil besar mempersembahkan dua titel Liga Inggris, satu Piala FA, dan satu Liga Champions, sebagian kecil fans, terutama generasi tua, ternyata enggan menyebutnya sebagai legenda klub.
Penyebabnya tidak lain karena Law dianggap bertanggung jawab dalam menjerumuskan United ke Divisi Dua pada edisi 1973/74. Ketika itu, ia memperkuat City dan mencetak gol kemenangan atas mantan klubnya pada pekan ke-41.
Parahnya lagi, Law membobol gawang United dengan cara yang terkesan merendahkan, yaitu menggunakan tumit. Dia boleh saja tak melakukan selebrasi, tapi fans klub berjulukan Setan Merah tetap melancarkan caci-maki kepadanya.
Hasil tersebut mengakibatkan United gagal menghindari jeratan degradasi sehingga mesti turun kasta. Derbi itu pun terpaksa dihentikan pada menit ke-88 lantaran suporter kedua kubu menginvasi lapangan.
2. Tekel Horor Keane (United vs City 1-1; 21/4/2001)
Atmosfer derbi kali ini terbilang biasa saja mengingat kesenjangan peringkat yang terpampau jauh di antara kedua tim. United kokoh menempati puncak klasemen, unggul 16 poin dari Arsenal, sedangkan City terbenam di posisi ke-19.
Namun, dendam kesumat kapten United, Roy Keane, terhadap bek City, Alf-Inge Haaland, menyebabkan pertandingan diwarnai kericuhan antarpemain. Keane melancarkan tekel keras (lebih tepatnya tendangan) ke arah kaki Haaland.
Belakangan, Keane mengaku sengaja menghantam Haaland karena kesal dan ingin membalas perbuatan sang rival yang pernah mencederainya pada masa lalu. Aksi brutal tersebut lantas membuat Haaland tak pernah bisa pulih total hingga memutuskan pensiun dini pada Juli 2003.
3. Momen Owen (United vs City 4-3; 20/9/2009)
Sir Alex Ferguson menilai derbi kali ini sebagai yang terbaik sepanjang kariernya di United. Penilaian tersebut tak berlebihan karena pertandingan memang berlangsung ketat sejak menit awal hingga detik terakhir.
Bermula dari gol cepat Rooney saat laga belum genap bergulir dua menit, kedua tim mulai saling kejar-mengejar skor. Perinciannya adalah Gareth Barry (City; 16'), Darren Fletcher (United; 49'), Craig Bellamy (City 52'), Fletcher (80'), Bellamy (90').
Tatkala pertandingan terlihat akan berakhir imbang, Michael Owen muncul sebagai penentu kemenangan United pada menit ke-6 injury time! Momen ini menjadi yang paling berkesan bagi Owen semasa memperkuat Setan Merah.
4. Rooney Spektakuler (United vs City 2-1; 12/2/2011)
Persaingan duo Manchester semakin runcing setelah City bersolek diri dengan modal sokongan dana tak terbatas dari konsorsium Abu Dhabi United Group (ADUG). Materi pemain The Sky Blues alias Si Biru Langit mulai setara dengan rival sekota.
Baik United maupun City terlibat dalam perburuan titel juara Premier League 2010/11. Puncaknya terjadi pada partai derbi paruh kedua kompetisi yang berkedudukan akhir 2-1 untuk kemenangan Manchester Merah.
Pertandingan berlangsung ketat lantaran kedua tim saling bergantian melancarkan serangan. Gol penentu United tercipta melalui sepakan akrobatik Rooney memanfaatkan umpan silang Luis Nani pada menit ke-78.
5. Kompany Krusial (City vs United 1-0; 30/4/2012)
Berselang semusim kemudian, giliran City yang menjungkalkan United. Manchester Biru meraih kemenangan tipis 1-0 sekaligus mengakuisisi puncak klasemen kemudian mempertahankannya hingga berbuah trofi juara di pengujung kompetisi.
Padahal, peluang juara City hampir saja tertutup setelah tertinggal delapan poin di bawah United tiga pekan sebelum melakoni partai derbi. Akan tetapi, mereka bisa bangkit dan menggusur sang rival pada pekan-pekan krusial.
Aktor penentu kemenangan City atas United adalah kapten tim, Vincent Kompany. Bek tangguh berkebangsaan Belgia itu menggetarkan jala gawang David De Gea melalui tandukan jarak dekat dalam situasi sepak pojok.