Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hitungan Matematis Valencia, Selamat Tinggal Antarklub Eropa

By Minggu, 20 Maret 2016 | 23:12 WIB
reaksi Gary Neville pada saat Liga UEFA Europe putaran ke 32, leg pertama antara Valencia CF dan Rapid Vienna di Estadi de Mestalla 18 Februari 2016, Valencia, Spanyol. (FOTOPRESS/GETTY IMAGES)

Pencapaian itu mustahil dilakukan mengingat maksimal poin yang bisa diperoleh dalam Sembilan pertandingan sisa adalah 27.

Kini, harapan tertinggi Valencia tinggal mengejar zona Liga Europa atau peringkat kelima dan keenam.

Adapun siklus tahunan tim-tim peraih tiket Liga Europa selama sedekade terakhir rata-rata mengoleksi 59 poin.

Valencia masih berpeluang mencapainya walau terhitung sangat berat.

Kuncinya, tim Neville tersebut harus selalu mendulang kemenangan di sembilan partai sisa La Liga 2015/16.

Neville Terdepak?

Kepastian terlempar dari persaingan zona Liga Champion dapat membawa dampak buruk bagi kelanjutan karier kepelatihan Neville.

Penyebabnya, Valencia memiliki kecenderungan memberhentikan pelatih yang gagal mengantar tim menembus empat besar.

Tren tersebut berlangsung selama sedekade terakhir dan selalu menimpa pelatih pengganti yang menerima pinangan manajemen klub di tengah kompetisi.

Korban-korbannya mulai dari Antonio Lopez (2005), Ronald Koeman (2008), Ernesto Valverde (2013), hingga Juan Antonio Pizzi (2014).

Kendati begitu, Neville boleh sedikit bernapas lega karena petinggi Valencia secara terang-terangan mendukung dan mengapresiasi pekerjaannya selama ini. Dia bahkan dikabarkan segera disodori kontrak baru berdurasi dua tahun.

“Posisi Neville tak pernah berada dalam bahaya pemecatan. Kami sepenuhnya percaya kepada kapasitas kepelatihan Neville,” kata Presiden Valencia, Layhoon Chan, beberapa waktu lalu seperti dilansir Sky Sports.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P