Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Leicester City menang lagi. Hasil 1-0 kontra Newcastle United, Senin (14/3) di King Power Stadium, membuat Si Rubah tetap unggul lima poin di puncak klasemen.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Premier League tinggal menyisakan delapan partai. Bahkan Manajer Leicester, Claudio Ranieri, yang biasanya suka merendah, sudah mulai yakin timnya bakal mampu menjadi kampiun.
"Suporter kami bermimpi dan kami ingin terus menang. Mereka harus bermimpi dan tim harus bekerja," kata si bos asal Italia ini kepada Dailymail.
Leicester memang telah bekerja keras memperlihatkan performa calon juara. Sejak pergantian tahun, The Foxes meraih 24 dari kemungkinan maksimal 33 poin dalam 11 pertandingan.
Mulai Maret, rangkaian laga menjadi semakin berat. Pasalnya, semua lawan juga tampil habis-habisan mengejar target mereka masing-masing.
Ranieri menyadari hal itu. Selepas duel sulit melawan Liverpool (2/2), Manchester City (6/2), dan Arsenal (14/2), Leicester seperti menghadapi jadwal yang mudah diatasi.
Jamie Vardy dkk. Bertemu deretan tim papan bawah klasemen seperti Norwich, West Brom, Watford, Newcastle, Crystal Palace, Sunderland, dan Swansea.
Ternyata tidak ada partai yang gampang. Leicester tampak susah-payah melewati rangkaian pertandingan "mudah" itu.