Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Kunci Kestabilan Leicester City di Premier League

By Beri Bagja - Selasa, 15 Maret 2016 | 09:41 WIB
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri (kanan), menyalami pemainnya, Christian Fuchs, usai laga kontra Newcastle, 14 Maret 2016. (LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Kestabilan juga tertuang dalam fakta mereka sukses menjebol gawang musuh dalam 27 partai, lagi-lagi yang terbanyak di liga.

Kemunculan Leicester di jalur perebutan gelar juara dipengaruhi pula oleh fokus mereka yang hanya tercurah di Premier League.

Jamie Vardy cs sudah tersingkir lebih dulu di Piala Liga, Piala FA, dan tanpa kewajiban mentas di kompetisi antarklub Eropa musim ini.

Kondisi berlawanan dialami tiga pesaing terdekat mereka di klasemen. Tottenham, Arsenal, dan Man City harus membagi konsentrasi antara kiprah di kompetisi domestik dan pentas level kontinental.

Meski memiliki modal yang mewah sebagai kandidat kuat juara, Ranieri tetap menyikapi semua secara sederhana.

"Semua orang di seluruh dunia membicarakan Leicester, tapi kami harus tetap kalem dan melanjutkan kinerja seperti ini. Kami harus menunjukkan kehidupan normal," ucap eks pelatih Inter Milan itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P