Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Newcastle United, Rafael Benitez, baru saja mengalami kekalahan 0-1 dari Leicester City dalam laga Premier League di Stadion King Power, Senin (14/3/2016). Namun, dia melihat komitmen dan gairah dari timnya.
Gol penyerang Leicester, Shinji Okazaki, membuat pasukan Claudio Ranieri duduk nyaman di puncak klasemen dengan koleksi 63 poin. Sebaliknya, Newcastle terjebak di posisi ke-19 lewat perolehan 24 angka.
Kendati demikian, Benitez masih melihat sisi positif dari laga debutnya sebagai manajer The Magpies, julukan Newcastle.
"Kami memulai laga dengan sangat baik dan memiliki dua peluang bagus. Setelah 20 menit, Leicester mulai menekan hingga mencetak gol, dan bermain seperti yang mereka inginkan dengan mengandalkan serangan balik," kata Benitez kepada BBC.
"Leicester bekerja sangat keras dan tempo bermain mereka tidak mudah untuk dihadapi oleh tim mana pun," ucap dia lagi.
Bagi Benitez, ini merupakan pertandingan pertamanya sejak didepak Real Madrid pada Januari 2016. Dia memiliki tugas untuk meloloskan Newcastle dari jerat degradasi.
Loud chants of "Rafael Benitez!" from the Newcastle fans at the King Power. pic.twitter.com/mHYwki2Fbx
— Squawka Football (@Squawka) March 14, 2016
"Kami bermain bagus. Anda bisa melihat komitmen dan gairah tim," ujar pria berusia 55 tahun itu.
"Ada banyak hal positif. Tim sudah menunjukkan bahwa mereka yakin mereka bisa menang. Kini, setiap pertandingan akan menjadi penting bagi kami," tuturnya.
[video]https://video.kompas.com/e/4801137441001_ackom_pballball[/video]
Selanjutnya, Newcastle akan menjamu Sunderland di St. James Park, Minggu (20/3/2016). Ini adalah pertandingan derbi.
"Kami tahu pertandingan berikutnya melawan Sunderland adalah derbi dan itu akan menjadi penting untuk semua orang. Saya merasa fans benar-benar mendukung dan mereka akan menjadi pemain ke-12 untuk pertandingan nanti," kata Benitez.
Baca Juga:
Dia pun antusias menjalani tantangannya di Newcastle karena reaksi positif para stakeholders klub.
"Saya menyukai staf, penggemar, dan seluruh orang di balik Newcastle, semuanya positif. Sekarang, kami harus memberi apa yang mereka inginkan di lapangan," ucapnya.
Premier League bukan hal yang baru bagi Benitez. Pasalnya, dia sempat menangani Liverpool dalam kurun waktu 2004-2010. Bersama The Reds, Benitez mempersembahkan empat gelar bergengsi, termasuk sebuah trofi Liga Champions pada musim 2004-2005.
Catatan impresif Benitez tersebut yang membuat pendukung Newcastle berharap agar klub kesayangannya mampu lepas dari jurang degradasi.
"Kami memiliki banyak hal yang harus dilakukan dan para pemain perlu istirahat serta bekerja keras," tutur Benitez.
WATCH: Rafa Benitez reflects on Newcastle's display at Leicester.
— Sky Sports MNF (@SkySportsMNF) March 14, 2016
Full video: https://t.co/4pAWDPOjun #MNF https://t.co/2X1hmpLeNm