Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Praktis hanya Lazio yang bisa diharapkan saat ini. Meski sempat diragukan akibat performa melempem di liga, Sang Elang Muda justru mampu melaju lebih jauh dibandingkan Napoli dan Fiorentina, yang menghuni papan atas Serie A.
Lazio juga punya catatan sejarah yang baik atas rival mereka nanti, Sparta Praha.
Kedua tim pernah berduel dalam satu grup di Liga Champions 2000-2001 yang berujung kemenangan dobel buat Lazio, 3-0 dan 1-0.
Lazio and Sparta met in the 2000/01 #UCL, the Italian side winning 3-0 at home and 1-0 away... #UELdraw pic.twitter.com/MNmXpcYq97
— UEFA Europa League (@EuropaLeague) February 26, 2016
"Di Liga Europa, kualitas tim-tim berbeda. Hanya ada dua pertandingan dan tak ada jalan untuk kembali. Anda harus langsung mencoba mengubah laga. Kami ingin melaju sejauh mungkin," ucap gelandang Lazio, Lucas Biglia, di Tuttomercatoweb.
Sedikit bantuan buat Italia adalah potensi rontoknya wakil Inggris lebih cepat.
Pada fase 16 besar Liga Europa, Manchester United bakal saling bunuh dengan Liverpool, sedangkan Tottenham bentrok dengan tim kuat Jerman, Borussia Dortmund.
Di Liga Champions, baru Manchester City yang menaruh satu kaki di perempat final setelah unggul 3-1 di kandang Dynamo Kyiv (24/2/2016).
Dua utusan lain Premier League, Chelsea dan Arsenal, harus melakoni leg II dengan beban kekalahan pada duel pertama atas Paris Saint-Germain (1-2) dan Barcelona (0-2).