Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seberapa besar peluang Leicester menang di kandang Arsenal, Minggu (14/2/2016)? Kalau mengacu kepada rekor duel manajer masing-masing kubu, tim tamu asuhan Claudio Ranieri cuma punya modal satu kemenangan berbanding 8 atas Arsene Wenger. Namun, kesuksesan tunggal Ranieri 12 tahun silam masih menghantui Wenger dan menjadi luka yang belum terobati.
Membahas Wenger dan Ranieri berarti menyoroti dua manajer senior dengan pengalaman segudang dan karakter yang berlawanan.
Usia dan masa edar kepelatihan mereka tak berbeda jauh. Wenger berumur 66 tahun, lebih muda dua tahun ketimbang Ranieri (64).
Namun, Wenger memulai karier juru taktik lebih dini, yakni pada 1984 bersama Nancy. Ranieri, bek AS Roma pada 1973-1974, menyusul banting setir menjadi pelatih dua tahun kemudian.
Dalam karier kepelatihan mereka selama tiga dekade, Transfermarkt merekam data Wenger dan Ranieri telah berhadapan 14 kali.
Sebanyak 13 duel di antaranya mengambil tajuk derbi London antara Arsenal racikan Wenger dengan Chelsea besutan Ranieri pada 2000-2004. Bagaimana hasilnya?
"Ranieri tak pernah mengalahkan saya dan saya harap rekor itu akan berlanjut!" Begitu keyakinan Wenger kepada Sky Sports, menyambut duel lawan Leicester Ahad ini.
Mendengar komentar sang rival, Ranieri langsung membalas.
"Saya akan mengoreksi perkataan Wenger. Saya mengalahkannya di Liga Champions bersama Chelsea. Dia mungkin lupa, tapi saya ingat," ujar Ranieri.