Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam 19 laga pertama, ia terlibat dalam 61,3 persen gol Arsenal, sementara kontribusinya 0 persen terhadap gol Arsenal dalam 5 laga terakhir.
Salah satu angka yang paling melorot dari sang pemain adalah bagaimana operan sukses Oezil di sepertiga serangan akhir melorot (dari 28,7 menjadi 19,8) dan persentase konversi golnya juga anjlok dari 12,5 persen jadi 0 persen.
Baca Juga:
Sebenarnya, jumlah penciptaan peluang Oezil meningkat. Ia menciptakan lebih banyak umpan terobosan 2,2 per laga dari periode sebelumnya (1,1) dan jumlah penciptaan peluangnya mirip (4,5 banding 4,4 per laga).
Angka-angka Oezil merupakan refleksi dari permainan tim yang juga kendur.
Jumlah operan sukses Arsenal di sepertiga lapangan akhir merosot dari 127,8 per laga pada 19 laga pertama menjadi 93,8 per laga dalam lima laga terakhir.
Gunners juga terlihat tidak nyaman memainkan si kulit bundar di sektor penyerangan, hal yang terlihat dari merosotnya jumlah sentuhan di paruh lapangan lawan dari 412,1 menjadi 351,8.
Football Insider mengutarakan kalau performa Oezil tengah menderita cedera kaki ringan. Ia menderita kemunduran tersebut pada medio Januari yang menyebabkannya absen kontra Stoke.
Akan tetapi, Arsene Wenger memilih tidak mengistirahatkannya lebih lanjut karena minimnya opsi di barisan penyerangan tim.
Pertanyaan utamanya kini adalah apakah Arsenal menderita karena Oezil tak maksimal, ataukah Oezil tambah menderita karena permainan rekan-rekannya dalam aspek menyerang tak maksimal?