Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Empat Pembenci Pep Guardiola

By Ade Jayadireja - Selasa, 2 Februari 2016 | 06:21 WIB
Pep Guardiola mendampingi pasukan Bayern Muenchen dalam pertandingan persahabatan kontra Valencia di National Stadium, Beijing, China, 18 Juli 2015. (LINTAO ZHANG/GETTY IMAGES)

2. Mario Mandzukic


Striker Juventus, Mario Mandzukic, merayakan gol keduanya ke gawang Carpi dalam laga Serie A di Stadion Alberto Braglia pada Minggu (20/12).(DINO PANATO/GETTY IMAGES)

Mario Mandzukic menjadi pihak yang dirugikan dengan kedatangan Guardiola ke Bayern Muenchen pada musim panas 2013. Merasa tak nyaman dengan taktik sang pelatih, striker asal Kroasia itu akhirnya hengkang ke Atletico Madrid setahun kemudian.

Pada masa kepemimpinan pelatih sebelumnya, Jupp Heynckes, Muenchen sukses meraih treble pada musim 2012-2013. Mandzukic ikut berkotribusi 22 gol pada musim tersebut.

"Guardiola membuat saya kecewa karena dia tidak memperlakukan saya dengan rasa hormat. Bayern dua kali lebih bagus ketika ditangani Heynckes," ucap Mandzukic kepada Sportske Novosti.

3. Zlatan Ibrahimovic


Penyerang Argentina, Lionel Messi, meryakan gol bersama Zlatan Ibrahimovic pada laga Liga Champions Barcelona kontra Dynamo Kyiv di Camp Nou, 29 September 2009(JOSEP LAGO/AFP)

Mandzukic bukan pemain pertama yang terang-terangan menyatakan tidak suka dengan Guardiola. Sebelumnya, Zlatan Ibrahimovic pernah mengungkapkan hal serupa terhadap bekas pelatihnya ketika di Barcelona itu.

Dalam buku biografinya yang berjudul I am Zlatan Ibrahimovic, Ibra membuka keburukan Guardiola. Salah satu isi curahan hati striker Paris Saint-Germain tersebut adalah tentang Guardiola yang menurutnya terlalu menganakemaskan Lionel Messi.

“Messi meminta dimainkan di posisi lain. Dia ingin bermain sebagai penyerang tengah dan tak sulit baginya mendapatkan itu. Akibatnya, saya yang terpinggirkan dan bermain tak sesuai karakter saya,” ucap Ibrahimovic.