Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Pembelian Terburuk pada Bursa Transfer Musim Dingin

By Nugyasa Laksamana - Senin, 1 Februari 2016 | 19:08 WIB
Fernando Torres (kanan) saat diperkenalkan sebagai pemain baru Chelsea pada 4 Februari 2011. (CARL DE SOUZA/AFP )

Namun, anggapan tersebut ternyata salah. Baru empat bulan di Santiago Bernabeu, Cassano harus menghadapi masalah dengan berat badannya.

Pola makan yang buruk membuat Cassano kelebihan berat badan. Alhasil, Madrid pun memutuskan untuk menjatuhinya denda agar sang pemain bisa lebih disiplin.

Persoalan Cassano tak sampai di situ saja. Pada 30 Oktober 2006, Madrid sempat menjatuhinya sanksi lantaran terlibat pertikaian dengan pelatih saat itu, Fabio Capello.

Cassano pun akhirnya angkat kaki dari Real Madrid pada 13 Agustus 2007. Dia dipinjamkan Real Madrid ke Sampdoria.

2. Klaas-Jan Huntelaar (20 juta euro; Ajax Amsterdam ke Real Madrid, Januari 2009)


()


Karier Huntelaar di Ajax Amsterdam cukup menarik perhatian. Pasalnya, produktivitas pemain kelahiran 12 Agustus 1983 itu tergolong mengkilap, yakni mencapai 105 gol dari 136 laga.

Tak heran, Real Madrid pun langsung membuat kesepakatan dengan Ajax untuk memboyongnya pada Januari 2009. Kala itu, biaya transfernya mencapai 20 juta euro (Rp 296 miliar).

Namun, kenyataan tak sesuai dengan harapan. Kiprah Huntelaar bersama Real Madrid ternyata bertolak belakang dengan kariernya saat di Ajax.

Huntelaar juga tak bisa dimainkan oleh Real Madrid di Liga Champions lantaran sudah terdaftar sebagai pemain Ajax di ajang Piala UEFA (sekarang Liga Europa) pada musim panas 2008.

Uang 20 juta euro yang digelontorkan Madrid pun seakan percuma karena Huntelaar hanya mencetak delapan gol dari 20 pertandingan.