Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Madrid Vs Espanyol, Saatnya Ronaldo Kembali dari Pengasingan

By Minggu, 31 Januari 2016 | 10:00 WIB
Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, terduduk pada laga Real Betis vs Real Madrid pada 24 Januari 2016. (CRISTINA QUICLER/AFP)

Espanyol justru lemah di awal. Gawang tim asal Kota Barcelona ini kebobolan 15 kali di periode setengah jam pertama alias nyaris setengah total kebobolan tim.

Efektivitas

Karena keyakinan atas tripoin bagi tuan rumah cukup besar, sebagian penikmat balbalan mulai mengalihkan sorotan pada Cristiano Ronaldo. Lelaki Portugal ini belakangan seperti menghilang dalam pengasingan.

Aktor-aktor ofensif Madrid memperlihatkan kenaikan signifikan. Karim Benzema misalnya, selalu mencetak gol dalam empat laga terakhir selepas pergantian tahun (mencetak 6 gol).

Gareth Bale pun mulai memperlihatkan eksistensi sebagai calon bintang nomor satu di Bernabeu. Absennya pemain asal Wales ini diyakini sebagian orang sebagai penyebab hasil imbang 1-1 versus Betis.

Luka Modric terus dipuji berkat keajaiban-keajaiban yang tercipta lewat operan kakinya.

Toni Kroos dinilai piawai menjalankan peran sebagai penyeimbang dan jago memberi assist dari bola mati, sementara Isco disebut mengalami kelahiran kedua di bawah Zidane.

Bahkan James Rodriguez dianggap akan bangkit di bawah kerasnya bimbingan sang pelatih anyar.

Namun, tidak dengan CR7. Sang bintang dianggap belum juga berada dalam performa puncaknya musim ini.

Ronaldo ada di jajaran atas pencetak gol terbanyak La Liga 2015-2016. Tapi, koleksi golnya itu diraih dengan lebih bersusah payah.