Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2. Ekonomis
Inter melakoni negosiasi alot dengan Sampdoria terkait transfer Eder. Hasilnya, tercapai kesimpulan formula pembayaran yang rumit, tapi ekonomis.
Inter juga cuma menggaji Eder sebesar 1,5 juta euro per musim. Jumlah itu lebih hemat dari anggaran buat menggaji target lain Inter, Ezequiel Lavezzi.
Jika jadi diboyong ke Giuseppe Meazza, Lavezzi meminta gaji di atas 3 juta euro atau lebih dari dua kali lipat upah Eder.
3. Sumber Alternatif
"Eder sempurna untuk formasi 4-2-3-1. Dia pemain bagus yang tahu cara menyerang dan memberikan kedalaman di skuat," kata Walter Zenga, legenda Inter sekaligus eks pelatih Eder di Sampdoria.
Ucapan Zenga menggambarkan prospek positif karier Eder sebagai sumber gol alternatif bagi Inter. Ia bisa dipasang sebagai penyerang utama, maupun penyerang lubang dan melebar ke sayap.
Di Inter, Mauro Icardi punya peran sentral sebagai kapten dan tumpuan serangan utama. Kehadiran Eder akan membuat Icardi mendapat pesaing atau partner secara sehat.
4. Jalan Keluar
Bagi Eder, kepindahan ke Inter barangkali menjadi jalan keluar paling tepat guna "menyelamatkan diri" dari Sampdoria.
Meski sang penyerang tetap tajam, kapal Sampdoria sedang oleng dan terus tenggelam mendekati dasar klasemen. Performa mereka sedang jeblok.
Iklim yang negatif di klub tersebut dikhawatirkan menghambat ketajaman Eder, sehingga hijrah ke klub papan atas pun menjadi pilihan logis.
[video]https://video.kompas.com/e/4719578589001_ackom_pballball[/video]