Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Inter Milan menambah darah segar di lini depan mereka dengan merekrut Eder dari Sampdoria. I Nerazzurri (Hitam-Biru), julukan Inter, memiliki sejumlah alasan tepat memilih penyerang naturalisasi Italia kelahiran Brasil itu.
Inter merekrut Eder dengan formula transfer lumayan rumit. Pemain berusia 29 tahun itu meneken kontrak di Nerazzurri sampai 30 Juni 2020.
Namun, status awalnya cuma sebagai pemain pinjaman selama dua tahun. Inter membayar 2 juta euro atau setara 30 miliar rupiah untuk bea pinjam Eder.
Le parole di @Edercitadin7: "Quando ha chiamato l'#Inter non ho avuto dubbi" https://t.co/woQOmfBkKY #WelcomeEder pic.twitter.com/8iJb8il195
— F.C. Internazionale (@Inter) January 29, 2016
Setelah beberapa syarat terpenuhi, Inter dikenai pasal pembelian permanen Eder dengan membayar ekstra 10 juta euro.
Pembayaran tersebut dicicil dalam tiga periode. Setiap masa pembayaran dilakukan pada tanggal 1 Juli, berlaku mulai tahun ini sampai 2018.
Berikut alasan tepat Inter merekrut penyerang bernama lengkap Eder Citadin Martins itu.
1. Tren Performa
Pertimbangan utama Inter mengangkut penyerang seperti Eder jelas karena tren performa yang bagus. Ia sudah mencetak 12 gol di Serie A musim ini.
Jumlah tersebut setara dengan koleksi gol gabungan dua pemain tersubur di skuat Inter, Mauro Icardi (8 gol) dan Stevan Jovetic (4).
[video]https://video.kompas.com/e/4719584194001_ackom_pballball[/video]
2. Ekonomis
Inter melakoni negosiasi alot dengan Sampdoria terkait transfer Eder. Hasilnya, tercapai kesimpulan formula pembayaran yang rumit, tapi ekonomis.
Inter juga cuma menggaji Eder sebesar 1,5 juta euro per musim. Jumlah itu lebih hemat dari anggaran buat menggaji target lain Inter, Ezequiel Lavezzi.
Jika jadi diboyong ke Giuseppe Meazza, Lavezzi meminta gaji di atas 3 juta euro atau lebih dari dua kali lipat upah Eder.
3. Sumber Alternatif
"Eder sempurna untuk formasi 4-2-3-1. Dia pemain bagus yang tahu cara menyerang dan memberikan kedalaman di skuat," kata Walter Zenga, legenda Inter sekaligus eks pelatih Eder di Sampdoria.
Ucapan Zenga menggambarkan prospek positif karier Eder sebagai sumber gol alternatif bagi Inter. Ia bisa dipasang sebagai penyerang utama, maupun penyerang lubang dan melebar ke sayap.
Di Inter, Mauro Icardi punya peran sentral sebagai kapten dan tumpuan serangan utama. Kehadiran Eder akan membuat Icardi mendapat pesaing atau partner secara sehat.
4. Jalan Keluar
Bagi Eder, kepindahan ke Inter barangkali menjadi jalan keluar paling tepat guna "menyelamatkan diri" dari Sampdoria.
Meski sang penyerang tetap tajam, kapal Sampdoria sedang oleng dan terus tenggelam mendekati dasar klasemen. Performa mereka sedang jeblok.
Iklim yang negatif di klub tersebut dikhawatirkan menghambat ketajaman Eder, sehingga hijrah ke klub papan atas pun menjadi pilihan logis.
[video]https://video.kompas.com/e/4719578589001_ackom_pballball[/video]