Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Milan Vs Inter, Si Merah Incar Kelemahan Si Biru

By Minggu, 31 Januari 2016 | 15:20 WIB
Penyerang AC Milan, Carlos Bacca, merayakan gol ke gawang Fiorentina pada laga lanjutan Serie A di Stadion San Siro, Minggu (17/1/2016) waktu setempat. (GIUSEPPE CACACE/AFP )

Derbi Milano edisi ke-216 bakal mentas pada Minggu (31/1) di San Siro. Hasil pertemuan Milan dan Inter ini bisa memengaruhi konstelasi persaingan di zona Liga Champion.

Penulis: Anggun Pratama

Perlahan, Milan terus melangkah ke papan atas klasemen. Walau masih jauh dari Napoli di puncak klasemen karena sudah berjarak 14 poin, Milan masih bisa menargetkan posisi akhir di zona Liga Champion.

Jarak poin Milan saat ini dari Fiorentina dan Inter di peringkat tiga-empat hanya delapan biji. Kedua tim itu mengoleksi poin yang sama, 41.

Selisih angka tersebut jelas masih sangat mungkin dikejar karena musim masih menyisakan 17 pertandingan buat masing-masing tim.

"Target kami adalah mentas di kompetisi antarklub Eropa. Mungkin kami belum menunjukkan diri layak berada di Liga Champion hingga belakangan ini. Namun, berada di posisi tersebut bukan misi tak mungkin," ucap bek Ignazio Abate kepada La Gazzetta dello Sport.


Mario Balotelli ketika melepaskan tendangan penalti yang berbuah gol untuk Milan ke gawang Alessandria dalam laga semifinal Coppa Italia, 26 Januari 2016.(VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES)

Kemenangan bagi Milan bisa memangkas jarak dari sang sepupu sekota. Apalagi bila Fiorentina, yang harus melawat ke Genoa, juga kalah.

Hanya, ada masalah menahun yang harus segera dibenahi oleh pelatih Sinisa Mihajlovic, yakni kerentanan Milan kebobolan dari situasi bola mati.

Opta mencatat hampir 50 persen alias 12 gol dari total kebobolan Rossoneri (25 gol) berasal dari set-piece.