Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persentase itu merupakan yang tertinggi di Serie A. Sebanyak empat gol kemasukan di antaranya berupa tembakan bebas langsung. Lagi-lagi Milan menjadi tim yang paling banyak kebobolan dengan cara seperti itu.
Milan wajib waspada karena Inter merupakan salah satu tim yang jago memanfaatkan bola mati.
Situs Whoscored mencatat Inter sudah lima kali membobol lawan dari situasi tersebut. Angka itu tergolong tinggi mengingat Inter baru membuat 21 gol musim ini.
Percobaan Tembakan
Di sisi lain, Milan bisa memanfaatkan kelemahan Inter, yang tidak jago membatasi peluang lawan.
Saat melawan tim sekelas Carpi, I Nerazzurri menderita 12 tembakan. Salah satunya berbuah gol penyeimbang dari usaha Kevin Lasagna di ujung laga.
Padahal, saat itu Carpi sudah bermain dengan 10 orang. Di laga sebelumnya ketika melawan Atalanta, Inter menderita 17 tembakan!
Ancaman dari Milan bakal sangat nyata karena doyan melepas tembakan dan tak mengalami kesulitan buat menciptakan peluang.
Rata-rata Milan membuat 14 tembakan per laga. Rataan itu hanya kalah dari Napoli (17,7), Juventus (15,9), dan Fiorentina (15).
Problem Inter belakangan bertambah karena sering kebobolan di zona 15 menit terakhir laga seperti ketika kalah dari Lazio (1-2) dan Sassuolo (0-1) serta ditahan Carpi (1-1).
Keberadaan Carlos Bacca di kubu Milan bisa menjadi momok buat Inter melihat efektivitasnya di depan gawang.
Bacca membuat 10 gol hanya dengan rata-rata melepas 1,7 tembakan per laga dalam 21 pertandingan.
[video]https://video.kompas.com/e/4721016481001_ackom_pballball[/video]