Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Derby della Madonnina, Potensi Sepi Gol Lagi

By Minggu, 31 Januari 2016 | 19:18 WIB
Gelandang Inter, Esteban Cambiasso (kiri), bertarung dengan pemain tengah Milan, Kevin Prince Boateng, di laga lanjutan Serie A di stadion Giuseppe Meazza, Milan, 6 Mei 2012. (CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGE)

Beruntung tembakan lemah Perisic memantul bek Carpi dan berubah menjadi assist bagi Palacio.

Il Biscione masih menjadi satu-satunya kontestan Serie A musim ini yang belum pernah bikin gol melalui situasi operan terobosan.


Ivan Perisic saat beraksi di pertandingan Inter Milan melawan Lazio pada 20 Desember 2015 di Giuseppe Meazza(MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Hal itu menunjukkan betapa buruknya konstruksi serangan akhir Inter.

Tak heran jika secara kolektif pemain-pemain Inter hanya mampu mengemas 14 assist alias ranking enam terburuk di Serie A.

Namun, Mancini melihat bahwa problem produktivitas Inter juga disebabkan oleh personel lini depan yang statis.

“Kami punya masalah yang lebih besar, yaitu tak bisa mencetak gol. Striker kami tak bisa hanya berdiri dan menunggu bola datang. Sepak bola menuntut kecerdasan sekaligus kengototan,” tutur Mancini.

Akurasi

Bicara kengototan bikin peluang, AC Milan (293 tembakan) sedikit lebih unggul dari Inter (290).

Hanya, pada akhirnya Il Diavolo Rosso (Setan Merah) mengalami permasalahan serupa dengan klub rival sekota mereka, yakni sulit bikin gol.