Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati memberi target yang tinggi kepada Bottas, Wolff juga menyadari bahwa tahun ini akan berjalan lebih sulit bagi pebalap Finlandia itu, mengingat Hamilton terus meningkatkan performanya dari tahun ke tahun.
Baca juga:
Dalam lima musim terakhir, Hamilton cuma gagal meraih gelar juara dunia satu kali. Itupun kalah dari rekan setimnya sendiri yakni Nico Rosberg.
Selebihnya, pebalap Britania Raya itu selalu mampu menjadi yang terbaik di ajang balap F1.
"Peningkatan performa Lewis berarti Valtteri juga perlu meningkatkan performanya. Saya sudah melihat hal itu dalam diri dia (Bottas), tetapi dia akan melawan lima kali juara dunia (Hamilton)," kata Wolff.
"Dia (Bottas) perlu mendapatkan start yang sama dengan Lewis dan juga para pebalap lain di kejuaraan dunia. Itulah yang kami butuhkan," ucap Wolff lagi.
Musim lalu, Valtteri Bottas menyelesaikan ajang balap F1 2018 dengan menempati peringkat kelima.
Selain kalah dari Lewis Hamilton yang menjadi juara dunia, Bottas juga kalah dari Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen (Ferrari) serta Max Verstappen (Red Bull Racing).
Padahal, pada musim sebelumnya yang merupakan debut musimnya bersama Mercedes, Bottas berhasil menempati peringkat ketiga klasemen akhir pebalap.