Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Itu adalah sosok Jenderal Sudirman yang terlihat di akhir-akhir hidupnya,” katanya.
Awalnya, ia hendak memasukkan sosok nyata Sudirman di dalam trofi dengan total biaya pembuatan hampir Rp 100 juta itu.
Namun, hati kecil George melarang itu. Menurut dia, Sudirman merupakan tokoh terhormat yang tak boleh digambarkan secara nyata.
Tak hanya itu, George mengaku enggan memasukkan sosok Sudirman yang tengah memberi hormat, seperti layaknya patung raksasa yang terdapat di Jalan Sudirman, Jakarta.
“Saya enggak mau buat Sudirman yang tengah memberi hormat. Karena seharusnya kita yang memberi hormat pada dia,” tuturnya.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4710169401001&preload=none[/video]