Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim tuan rumah yang berjulukan Zebra Kecil baru menelan kekalahan 1-2 dari penghuni zona degradasi, Carpi, pada pekan ke-19.
Dengan segala keunggulan tersebut, Juve dapat mudah “menyentil” Udinese, yang belakangan usil mengusik performa mereka di liga.
[video]https://video.kompas.com/e/4687976464001_ackom_pballball[/video]
Dalam dua pertemuan terkini, Juve tak bisa mengalahkan Udinese. Bentrokan terakhir kedua tim bahkan berakhir kekalahan bagi Juve, yakni pada gim pembuka Serie A 2015/16.
Untuk mengakhiri rekor buruk atas Udinese itu, Juventus akan kembali bersenjatakan dua pemain tertajam mereka di lini depan.
Mario Mandzukic, yang absen di dua laga tahun ini karena cedera, telah kembali berduet dengan Paulo Dybala. Kedua striker itu masing-masing telah mengemas enam dan sembilan gol di liga musim ini.
Spirit Stadion Baru
Satu fakta lain yang menguntungkan Juventus adalah rekor kandang Udinese musim ini jelek.
Total sembilan kali menjamu lawan, Antonio Di Natale dkk. cuma bisa menang tiga kali.
Udinese berada di urutan ke-17 klasemen partai kandang Serie A 2015/16.