Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia dan 4 Gelar di Turnamen Superseries

By Kamis, 31 Desember 2015 | 07:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berangkulan setelah memastikan kemenangan atas Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan) pada babak semifinal Superseries Finals di Hamdan Sports Complex, Dubai, Sabtu (12/12/2015). (GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES)

Sempat mengalami kesulitan pada babak penyisihan grup, Ahsan/Hendra berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Chai Biao/Hing Wei (China) pada final, dengan 13-21, 21-14, 21-14.

Ahsan/Hendra juga jadi penyelamat ketika Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Agustus lalu.

Mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil juara. Bagi Ahsan/Hendra, itu merupakan gelar juara dunia kedua mereka setelah 2013.

Ganda campuran

Prestasi terburuk bulu tangkis Indonesia pada 2015 adalah dari sektor ganda campuran.

Pasangan Tontowi Amad/Liliyana Natsir tak pernah berhasil memenuhi target meraih gelar di turnamen superseries (premier) yang mereka ikuti.

Bahkan, raihan Tontowi/Liliyana sering terlewati pasangan pelapis mereka, Praveen Jordan/Debby Susanto.

Sepanjang tahun, Tontowi/Liliyana hanya meraih dua gelar, di Kejuaraan Asia dan Indonesian Masters.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P