Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Zhang Nan/Zhao Yunlei jadi pasangan ganda campuran yang sulit dikalahkan oleh pasangan mana pun. Enam gelar superseries (premier) dan gelar juara dunia adalah bukti.
Mereka gagal meraih gelar pada turnamen tutup tahun, BWF Superseries Finals (Desember), karena Zhao tak bisa melanjutkan bertanding akibat cedera.
Dalam tiga tahun beruntun, sejak 2013, mereka menutup musim sebagai nomor satu dunia.
Ganda putri China masih mendominasi, tetapi belum ada yang memiliki prestasi sekonsisten Wang Xiaoli/Yu Yang pada 2012-2013 atau Tian Qing/Zhao Yunlei pada 2013-2014.
Enam dari 12 gelar ganda putri turnamen superseries (premier) direbut China, tetapi oleh pasangan yang berbeda-beda.
Pasangan kembar Luo Ying/Luo Yu bisa dibilang yang paling menonjol saat ini. Mereka juara di Malaysia Terbuka dan BWF Superseries Finals. Luo/Luo saat ini berada di posisi teratas ranking dunia.
Tunggal putri
Li Xuerui, Wang Yihan, dan Wang Shixian masih berada di daftar 10 besar pemain tunggal putri dunia. Namun, bukan mereka yang berada di posisi teratas rangking dunia.
Dari ketiganya, hanya Li Xuerui yang berhasil meraih gelar di turnamen superseries (premier) tahun ini yaitu Denmark Terbuka dan China Terbuka.
Tidak ada lagi dominasi tunggal putri China pada 2015. Marin, Saina Nehwal (India), dan Ratchanok Intanon (Thailand) masih jadi penantang terkuat para jagoan China.
Kehadiran dua pemain muda Jepang, Nozomi Okuhara dan Akane Yamaguchi, makin menambah ketatnya persaingan tunggal putri papan atas dunia.