Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peserta PJS: Izin Senior, Tengkleng, hingga Sentuhan Hati

By Minggu, 10 Januari 2016 | 09:10 WIB
Skuat PS TNI punya peraturan ketat di luar lapangan. (ABDI PANJAITAN/JUARA.NET)

"Saya percaya kesadaran pemain dalam menjaga kondisinya agar tetap prima. Saya tidak mau justru kondisi psikologis pemain terganggu saat mendapatkan banyak batasan,"kata Jafri Sastra, Pelatih Mitra Kukar.

Pada hari pertandingan, Jafri tak memberlakukan pembatasan terkait menu makan yang dilahap pemainnya.

Pagi hari sebelum Mitra Kukar meraih kemenangan di laga perdana atas PS TNI, kata Jafri, kapten Rizky Pellu dan bek Abdul Gamal diizinkan menyantap tengkleng.

Padahal, makanan khas Solo yang berisi daging dan jeroan itu biasanya tidak direkomendasikan untuk olahragawan.

Sementara itu, pelatih Nilmaizar punya aturan lebih ketat untuk skuat Semen Padang.

"Setiap pemain wajib sudah berada di kamar pukul 22.00 WIB. Tetapi, yang penting bagi saya adalah menyentuh hati mereka agar dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya tanpa paksaan," kata Nil.

Soal makanan, Nil senada dengan Jafri. Ia bahkan sempat mengajak pemainnya untuk melahap sate kambing dan tongseng usai sesi latihan.

Namun, Nil tetap mengingatkan para pemain agar melahap porsi ideal supaya tak berefek buruk pada kebugaran fisik.

Penulis: Kukuh Wahyudi/Abdi Panjaitan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P