Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesetaraan bisa digapai andai Mancini mampu mengulangi apa yang telah dicapai Mourinho tepat enam tahun silam, yakni menaklukan Lazio di Giuseppe Meazza pada pekan ke-17 Serie A.
Tambahan sebiji kemenangan akan menambah poin Inter di klasemen Serie A 2015-2016 menjadi 39. sama persis dengan pencapaian tim arahan Mourinho pada pekan ke-17 Serie A 2009-2010.
Bukan cuma Mancini yang punya hasrat menapaktilasi langkah tim 2009-2010. Penyerang andalan Mancini, Mauro Icardi, juga ingin kembali rutin mencetak gol.
Setelah bikin dua gol saat Inter menekuk Udinese 4-0 pekan lalu, Icardi bertekad kembali masuk papan skor ketika bersua Lazio. Sepanjang musim ini, Icardi belum pernah mencetak gol dalam dua laga secara berurutan.
Icardi terbantu fakta bahwa Lazio sedang amburadul. Gli Aquilotti tak pernah menang dalam tujuh partai terakhir Serie A. Rekor tandang mereka juga menyedihkan: satu kemenangan dan enam kekalahan.
[video]https://video.kompas.com/e/4658922284001_ackom_pballball[/video]
"Kata-kata Mancini memberi saya motivasi tepat, selayaknya musim lalu. Seperti yang selalu saya katakan, saya harus membantu tim dengan gol dan tentu juga berkewajiban membantu pertahanan. Dua gol itu memberi saya kepercayaan diri," Sky Sport Italia.
Penyerang yang akrab disapa Maurito itu kini tentu ingin menjadi serupa dengan Eto'o, pemakai nomor sembilan Inter yang enam tahun lalu mencetak gol kemenangan atas Lazio.
Jika mirip saja tak cukup, Icardi harus berupaya menjebol gawang Lazio dengan kaki kanan.
Penulis: Sem Bagaskara