Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub Kota London itu tidak asing bagi Klinsmann. Sebelum 1998, ia bermain selama semusim penuh pada 1994-95.
Sang striker kembali ke Tottenham pada Januari 1998 saat klub itu berada di zona degradasi.
Keputusan kembali merekrut Klinsmann tepat. Ia mencetak sembilan gol dalam 15 gim EPL, termasuk empat gol dalam kemenangan 6-2 atas Wimbledon
Klinsmann berperan penting dalam keberhasilan Tottenham mengakhiri EPL 1997-98 di posisi ke-14, lolos dari ancaman degradasi.
2. Henrik Larsson (2007)
Dari: Helsingborg
Ke: Manchester United
Manajer Man. United, Sir Alex Ferguson, mendatangkan Larsson dari Helsingborg hanya untuk tiga bulan, mulai 1 Januari sampai 12 Maret 2007, yang adalah masa libur Liga Swedia.
Sang arsitek membutuhkan suntikan tenaga di lini depan sebab kekurangan striker gara-gara Ole Gunnar Solskjaer cedera dan Alan Smith tidak fit.
Berusia 35 tahun, Larsson sedikit diragukan dapat memberi dampak instan kendati ia punya reputasi sebagai bomber tajam di berbagai klub yang pernah dibelanya, terutama Celtic.