Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arsenal Menanti Kelahiran Dinasti Baru

By Jumat, 1 Januari 2016 | 14:20 WIB
Gelandang Arsenal, Aaron Ramsey, beraksi dalam laga Premier League kontra Sunderland pada Sabtu (5/12) di Stadion Emirates. (SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Jadi, di tengah kondisi krisis yang dialami oleh Chelsea dan ketidakjelasan arah United sekarang, terbuka sekali kesempatan bagi Arsenal untuk kembali menciptakan dinasti juara, seperti kala diperkuat oleh Thierry Henry cs.

Namun, kekalahan dari Southampton langsung menimbulkan keraguan apakah dinasti baru akan benar-benar lahir?

Masa Indah

Sejak 1996 sampai awal 2000-an, Arsenal bersama Wenger pernah merasakan masa-masa indah karena hidup bersama dinasti juara. Sepanjang masa itu, setidaknya delapan gelar prestisius bisa mendekam di lemari Arsenal.

Dari trofi Premier League, Piala FA, sampai Piala Liga. Beberapa trofi itu bahkan dihadirkan secara bersamaan alias gelar dobel.

Wenger memulainya dengan dinasti yang sebenarnya sangat rusuh karena terkenal lantaran keliarannya.

Namun, pemain seperti David Seaman, Tony Adams, Dennis Bergkamp, sampai Ian Wright mampu memperlihatkan sisi lain karakter mereka.

Pada musim 1997-1998 Arsenal sukses meraih trofi Premier League dan Piala FA. Setelah itu, Arsenal berganti wajah menjadi dinasti French Connection. Patrick Vieira, Robert Pires, sampai The King Henry menjadi penguasa Inggris.


Thierry Henry (kiri) dan Dennis Bergkamp (kanan), menjadi kunci sukses Arsenal dalam pertandingan Piala Liga Inggris melawan Derby County di Stadion Highbury pada 28 November 1999. (GARY PRIOR/GETTY IMAGES)

Dalam komposisi yang sama, peristiwa musim 1997-1998 terulang pada musim 2001-2002.