Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Para Gelandang Tangguh Inter Milan Bagai Pisau Bermata Dua

By Kamis, 24 Desember 2015 | 15:48 WIB
Gelandang Inter Milan, Felipe Melo, merayakan golnya ke gawang Hellas Verona, 23 September 2015. (Tullio M. Puglia/Getty Images)

[video]https://video.kompas.com/e/4669693100001_ackom_pballball[/video]

Sebelumnya, dia mendapatkan dua kartu kuning ketika tim bertandang ke Bologna (27/10/2015).

Jumlah enam pengusiran buat Nerazzurri itu hanya kalah banyak dari Atalanta (10 kali) dan Genoa (8). Bukan kebetulan pula jika empat kolektor kartu kuning terbanyak di Inter ialah para gelandang.

Memang La Beneamata tidak selalu kalah saat ada pemainnya yang diberi kartu merah. Kejadian itu muncul tatkala klub menghadapi Palermo (1-1), Bologna (1-0), dan Genoa (1-0).

Namun, patut diperhatikan pula bahwa tiga alias seluruh kekalahan Inter musim ini terjadi disertai hukuman pengusiran pemain mereka.

Skuat Mancini ditekuk Fiorentina 1-4 (kartu merah Miranda), Napoli 1-2 (Yuto Nagatomo), dan Lazio 1-2 (Melo).

Peristiwa itu jelas sangat disesalkan sang pelatih. Selain kekurangan pemain saat bertanding, kerugian akibat koleksi kartu juga berbentuk suspensi dalam partai selanjutnya.

"Kami tidak bisa terus-menerus mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain. Tanpa kartu merah, tim berpeluang memenangi laga," kata Mancini ketika timnya dikalahkan Napoli pada akhir November.

Penulis: Beri Bagja

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P