Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain peran penting Dybala dan Mandzukic, munculnya Juan Cuadrado juga menjadi salah kunci kebangkitan Juve.
Dalam formasi 4-3-3, Cuadrado bisa menjadikan dirinya sebagai pemain yang mengacak kotak 16 meter lawan.
Winger Kolombia itu juga bisa memerankan sosok pengumpan bagi duet Dybala-Mandzukic pada saat ditugaskan menyisir sektor kanan dalam formasi 3-5-2.
Dengan 13 penampilan berdurasi 834 menit di Serie A musim ini, catatan Cuadrado melebihi statistik Alvaro Morata, baik dari menit main, operan kunci, penciptaan peluang, tembakan, assist, hingga raihan gol.
Di arena Liga Champions, Cuadrado punya statistik yang bahkan lebih baik dari Eden Hazard, eks rekannya di Chelsea.
Secara logika, deretan angka-angka yang diukir itu cukup bagi Cuadrado untuk mendapatkan kontrak permanen di Juventus Stadium, tidak lagi sebatas pemain pinjaman dari The Blues.
Namun, hingga detik ini, belum ada tanda-tanda Juve bakal mengabulkan ambisi eks jebolan Fiorentina itu.
Karena itu, dalam sisa musim 2015-2016, Cuadrado harus memastikan dirinya mampu mempertahankan performa apik.
Penulis: Sapto Haryo Rajasa