Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam 14 penampilan awal, rekening Toure kala itu sudah mencapai tujuh gol. Rapornya menurun di 2014-2015 dengan empat gol setelah melahap jumlah partai yang sama.
Sampai tiba saatnya Toure dihujani kritik akibat koleksi gol yang turun drastis lagi musim ini. Gelandang berusia 32 tahun itu pun dinilai sudah tergerus usia.
Manajer City, Manuel Pellegrini, angkat suara membela anak buahnya. Ia meminta publik tidak membanding-bandingkan kinerja Toure sekarang dengan performa puncaknya dua musim silam.
"Yaya masih tetap pemain yang penting. Mungkin kita semua masih berpikir tentang periode dua musim silam ketika dirinya mencetak 20 gol. Tidak normal seorang gelandang tengah seperti dia melakukan hal tersebut setiap musim. Yang terpenting dalam diri Yaya ialah sikapnya," ucap Pellegrini di Manchester Evening News.
"Saat melawan Borussia Moenchengladbach, ia mengalami cedera betis dan cuma berlatih sehari, tapi mampu tampil 90 menit. Ia melakukannya lagi ketika menghadapi Swansea. Yaya pemain yang bagus dan pemimpin bagi kami," kata sang manajer lagi.
Pellegrini amat wajar membela sang pemain lantaran kontribusi Toure tak sebatas diukur lewat catatan gol.
Sebagai inisiator serangan dari pusat lapangan, ia telah melepas 43 tembakan, paling sering di skuat City, dan menyumbang lima assist, terbanyak kedua.
Penulis: Beri Bagja