Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Josep Guardiola Siap-siap Bertemu Calon Kryptonite

By Beri Bagja - Jumat, 4 Desember 2015 | 20:58 WIB
Josep Guardiola saat merayakan kesuksesan Bayern Muenchen menjuarai Bundesliga di Allianz Arena, 23 Mei 2015. (Matthias Hangst/Getty Images)

 Josep "Pep" Guardiola membawa Bayern Muenchen stabil di puncak klasemen Bundesliga 2015-2016. Sampai pekan ke-14, mereka belum terkalahkan.

Bayern Muenchen begitu perkasa karena memetik 13 kemenangan dan hanya sekali imbang. Catatan gol mereka juga spektakuler. Bayern memiliki angka memasukkan terbaik (42 gol) dan kemasukan paling sedikit (5). Benar-benar tim super.

Superioritas pasukan Pep Guardiola itu bakal diuji musuh terberat sebelum melakoni libur musim dingin nanti. Sabtu (5/12/2015), Bayern bertandang ke markas tim peringkat keempat, Borussia Moenchengladbach. Jarak kedua tim di klasemen masih terpaut jauh, yakni 17 poin.

Namun, Gladbach punya syarat untuk menyetop laju fantastis tamu berkantong tebal asal Bavaria itu. Pep Guardiola siap-siap bertemu musuh yang sepadan di area teknik rival, Andre Schubert.

Pelatih Gladbach berkepala gundul itu sedang menjadi topik pembicaraan media Jerman seturut kesuksesan membawa timnya meroket dari dasar klasemen ke zona Liga Champions dalam sembilan pekan terakhir!


Andre Schubert, membawa Borussia Moenchengladbach tak terkalahkan saat melawat ke kandang Juventus dalam duel Liga Champion, 21 Oktober 2015.(Valerio Pennicino/Getty Images)

Schubert mulai memegang kendali kepelatihan di Gladbach pada 21 September. Ia menggantikan Lucien Favre, yang hengkang setelah menelan kekalahan beruntun di lima pekan awal Liga Jerman musim ini.

Di tangan Schubert, Gladbach bak kesurupan. Mereka meraih tujuh kemenangan dan dua kali imbang dalam sembilan partai! Jika patokannya adalah periode kompetisi sejak penunjukan Schubert itu, koleksi 23 poin Gladbach hanya kalah banyak dari Bayern, yang mendulang 25 angka.

Dalam kurun waktu tersebut, Gladbach mencetak 26 gol, lagi-lagi cuma kalah tipis dari rekening Bayern, yang melesakkan 27 gol. Di bawah asuhan Schubert, Gladbach rata-rata cuma membutuhkan lima tembakan akurat guna mencetak satu gol. Efisiensi itu lebih baik dari Bayern, yang memerlukan tujuh shot on target guna melahirkan setiap gol.

Rekor Legenda