Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Baterai Arsenal Akhirnya Rusak

By Sabtu, 5 Desember 2015 | 14:30 WIB
Alexis Sanchez, meringis kesakitan akibat cedera yang ia derita saat Arsenal melawan Norwich di Stadion Carrow Road 29 November 2015. (MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Selalu menjadi starter di Premier League sejak 16 Agustus. Pada periode yang sama tampil dalam 1.084 menit pertandingan atau rata-rata 83 menit per partai. Kekuatan kaki Alexis Sanchez tetap ada batasnya. Si Baterai Duracell akhirnya rusak.

Alexis mengalami cedera hamstring di babak kedua laga melawan Norwich pada pekan ke-14 Premier League, Sabtu (28/11/2015). Suporter Arsenal jelas khawatir melihat Alexis meringis kesakitan sambil memegang bagian belakang paha kanannya.

Winger asal Cile itu adalah salah satu bintang terbaik Arsenal sejak bergabung musim lalu. Total dia sudah menyumbangkan 33 gol dan 17 assist di semua ajang.

Oleh rekan-rekan setimnya, Alexis dijuluki Baterai Duracell karena ketahanan fisik dan kemampuannya selalu memberikan yang terbaik hampir setiap penampilan. Namun, Baterai Duracell pun punya batas daya.

[video]https://video.kompas.com/e/4643916967001_ackom_pballball[/video]

Hasil tes pada Senin (30/11) menyimpulkan Alexis harus beristirahat selama lebih kurang tiga pekan. Itulah periode absen terlamanya selama di Arsenal. Artinya, cedera tersebut paling serius yang dideritanya sejak bergabung ke Stadion Emirates.

Cedera itu juga yang paling parah kedua dialami Alexis sepanjang karier. Sebelumnya, dia pernah absen 52 hari ketika masih membela Barcelona antara September hingga November 2011 karena kelelahan otot.

Tudingan dengan mudah mengarah ke Manajer Arsenal, Arsene Wenger. Kesalahannya bahkan dianggap dobel.

Bukan Cuma Salah Wenger

The Professor tidak bergerak mencari pemain yang bisa menjadi pelapis Alexis di bursa transfer musim panas. Dia memang tampak bijak saat membiarkan Alexis beristirahat lebih lama setelah berturut-turut tampil di Piala Dunia 2014, kompetisi klub 2014-2015, dan Copa America 2015.