Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sarri bisa dibilang punya modal lengkap gua mengikuti jejak skuat legendaris 25 tahun silam. Jika patokannya hasil dalam 14 pekan awal musim, Napoli 2015-16 (9 menang-4 seri-1 kalah) sedikit lebih baik dari skuat 1989-90 (8-6-0).
Marek Hamsik cs. juga amat seimbang. Mereka punya predator tersubur di liga, Gonzalo Higuain (12gol), dan secara keseluruhan menjadi tim tertajam ketiga (26) setelah Roma (29) dan Fiorentina (27). Di belakang, Napoli dan Inter berstatus pemilik pertahanan terbaik karena baru kebobolan sembilan kali.
[video]https://video.kompas.com/e/4638190248001_ackom_pballball[/video]
Kelayakan I Vesuviani sebagai calon kuat juara sudah tampak pula pada superioritas rekor duel sesame tim besar. Dalam putaran I musim ini, tinggal Roma yang belum mereka kalahkan. Meski semua faktor tampak memihak Sarri, ia tak mau terlena.
"Kami baru punya 31 poin. Jumlah itu bahkan belum cukup membuat tim terhindar dari degradasi. Saya bukan pemimpi dan para pemain tahu kaki mereka harus tetap memijak bumi," ucap mantan karyawan bank itu kepada Gazzetta.
Penulis: Beri Bagja