Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tottenham merupakan kesatuan berbeda setelah gol Kane. Sempat tertekan pada fase-fase awal laga, pasukan Mauricio Pochettino berganti agresif dan tidak membiarkan tuan rumah menahan bola dengan mudah. Setiap pemain memberi tekanan kepada pemain Arsenal. Semangat mereka berkobar.
Namun, keadaan berubah lagi setelah Arsenal menyamakan kedudukan lewat Kieran Gibbs. Pendulum berayun kembali ke tuan rumah dan Spurs praktis hanya bertahan hingga akhir laga.
4. Joel Campbell sempurna bagi Arsenal
Joel Campbell (23) bisa jadi matang pada waktu tepat. Sang penyerang sangat mobile, lincah dengan bola di kaki, dan penuh kejutan. Ia piawai menyebar si kulit bundar ke berbagai arah dan memberi warna tepat ke lini depan Gunners. Sayang, ia terpaksa ditarik keluar karena pengaruhnya merosot pada babak kedua.
5. Mesut Oezil, raja assist
Gelandang asal Jerman ini terlibat dalam 8 dari 13 gol Arsenal sepanjang Oktober. Ia pun kembali melaksanakan tugasnya secara istimewa dengan menciptakan tujuh kesempatan mencetak gol bagi rekan-rekannya pada laga ini.
Tidak mengherankan apabila Oezil yang memberi assist brilian bagi gol pertama Kieran Gibbs dalam tiga tahun terakhir. Berkat kontribusinya ini, ia menjadi pemain pertama yang memberi 10 lebih assist dalam 11 penampilan awal di Premier League.