Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jinakkan Semen Padang, PSM Koleksi Kemenangan Kedua

By Ferril Dennys Sitorus - Jumat, 20 November 2015 | 17:26 WIB
Gelandang Semen Padang, Hendra Bayaw, dikawal ketat pemain PSM Makassar saat kedua tim tampil pada pertandingan lanjutan penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (20/11/2015). (YAN DAULAKA/JUARA.net)

PSM Makassar menang adu penalti atas Semen Padang dengan skor 4-3 pada laga lanjutan penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (20/11/2015). Kedua tim melakoni adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol pada waktu normal.

Ini menjadi kemenangan kedua PSM lewat adu penalti setelah pada laga perdana menang atas Mitra Kukar. Sedangkan Semen Padang untuk kedua kalinya kalah adu penalti, setelah ditekuk Persipura Jayapura.

Hasil ini cukup mengecawakan bagi Semen Padang karena mereka mendominasi permainan sejak awal. Namun, tim besutan Nilmaizar tersebut lemah dalam penyelesaian akhir sehingga sejumlah peluang terbuang sia-sia.

Kabau Sirah sempat memiliki peluang emas pada menit ke-34. Dari luar kotak penalti, James Koko Lomel berusaha men-chip bola saat melihat kiper Dimas Galih keluar dari sarangnya. Sayang, usaha James masih gagal karena bola membentur mistar. 

Setelah itu, Semen Padang kembali melancarkan serangan. Sementara PSM berusaha melakukan serangan balik saat menguasai bola. Namun, tak ada gol yang mampu diciptakan kedua tim hingga jeda.

Pada babak kedua, Semen Padang kembali melancarkan serangan. Serangan Kabau Sirah lebih banyak bertumpu kepada Hendra Bayaw yang beroperasi sebagai sayap kanan.

Semen Padang nyaris unggul lewat penampilan gemilang James pada menit ke-67. James dengan kemampuan luar biasa berhasil mengecoh tiga pemain lawan untuk merangsek ke dalam kotak penalti.

Tinggal berhadapan dengan kiper Dimas Galih, James melepaskan tembakan. Apes. bola hasil tembakan James masih bisa dimentahkan Ardan. 

Semen Padang kembali memiliki peluang emas melalui pergerakan Bayaw pada menit ke-73. Dari sisi kiri pertahanan lawan, Bayaw melepaskan umpan ke dalam kotak penalti.

Nur Iskandar menyambut umpan tersebut dengan sepak keras. Namun, bola hasil tembakan Nur masih lemah sehingga tak menyulitkan Galih menangkap bola.