Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Vendry Mofu sempat mencetak gol pada menit ke-82, tetapi gol tersebut dianulir. Vendry dinilai sudah terperangkap offside sebelum melepaskan tandukan.
82' Gol Semen Padang harus dianulir karena Vendry Mofu sudah terjebak dlm posisi offside #TorabikaChampionship2015 https://t.co/KCDJZkl8H8
— NET. (@netmediatama) November 20, 2015
Jelang akhir laga, Nur Iskandar kembali gagal memaksimalkan peluang emas. Yoo Hyun Koo melakukan tendangan bebas tetapi bola ditepis Galih. Nur kemudian mengejar bola dan melepaskan tembakan tetapi Galih masih bisa menangkap bola. Kegagalan tersebut membuat Semen Padang harus melakoni adu penalti.
Drama adu penalti berjalan cukup menarik. Penendang pertama dari kedua tim sama-sama gagal melaksanakan tugasnya. Sementara bola hasil tembakan James membentur mistar, Aditya sebagai penendang pertama PSM juga gagal karena bola hasil tembakannya masih bisa ditepis Jandia.
Akhirnya, PSM-lah yang memenangi adu penalti dengan skor 4-3. Kemenangan Juku Eja ini tidak terlepas dari kegemilangan Dimas Galih menangkap bola tembakan Hyun Koo.
Rincian Adu Penalti
Semen Padang 0 (James Gagal) - 0 PSM (Aditya Gagal)
Semen Padang 1 (Bayaw) - 1 PSM (Patrich)
Semen Padang 2 (Irsyad) - 2 PSM (Ardan)
Semen Padang 2 (Hyun Koo Gagal) - 3 PSM (Escobar)
Semen Padang 3 (Fajar Legian) - 4 (Rasyid)