Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perubahan Mental
Soal bujet individual, Mancini juga dibayar lebih tinggi dari Mazzarri. Eks arsitek Manchester City itu mengantungi gaji bersih empat juta euro per musim, lebih tinggi 500 ribu dari upah Mazzarri.
Melihat sederet komparasi tersebut, menjadi wajar apabila fan berharap Inter mengalami peningkatan performa yang pesat.
Kalau patokannya ialah hasil akhir, asa tersebut mulai terjawab. Dalam 27 pertandingan Serie A yang dilakoni Inter bersama Mancini musim lalu, mereka rata-rata meraih 1,44 poin per laga hasil dari 10 kemenangan dan 9 kali seri.
Rasio Nerazzurri membaik pada 2015-16 dengan raihan 2,25 angka per gim sampai pekan ke-12.
Faktor lain yang terlihat jelas ialah adanya perubahan mental skuat. Boleh dibilang Inter-Mancini musim lalu lebih mencoba mendapatkan hasil melalui permainan bagus di lapangan. Kondisi kini seperti berkebalikan.
Tanpa memamerkan performa memukau, Inter justru lebih konsisten mendulang angka demi angka.
"Roberto menginginkan tim kami memainkan sepak bola yang indah. Dia ingin para bek sayap ikut menekan dan gelandang menusuk ke area musuh untuk mencetak gol. Hal itu tidak mudah, tapi bisa dilakukan seiring waktu berjalan," ucap asisten Mancini di Inter, Sylvinho, kepada Tuttosport.
"Pada sektor lain, kami memperbaiki pertahanan. Mancini ialah seorang pemenang. Ia tahu apa yang dia inginkan dan pandai mengelola tim," kata mantan bek asuhan Mancini di Manchester City itu.
Rekrutan Inter di Era Roberto Mancini