Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kekuatan AS Roma Seperti Air dan Api

By Beri Bagja - Kamis, 5 November 2015 | 21:03 WIB
Mohamed Salah, tajam di depan, tapi belum diimbangi ketangguhan rekannya di lini belakang. (Getty Images)


(Getty Images)

Antonio Rudiger, butuh waktu buat menyatu dengan rekan setim.

Start musim lalu tidak secemerlang periode sebelumnya, tapi Roma masih sanggup membukukan empat kali clean sheet dalam lima giornata perdana. Sabatini menganalisis bahwa perbedaan kondisi ini erat korelasinya dengan perombakan susunan bek di jantung pertahanan.

Catatan keren I Lupi dalam start 2013-14 terbantu soliditas duet Mehdi Benatia-Leandro Castan sebagai bek tengah. Kombinasi itu harus tercerai musim lalu setelah Benatia pindah ke Bayern dan Castan diterpa cedera hampir semusim penuh.

Jadilah Garcia mengandalkan trio pemain anyar Kostas Manolas, Mapou Yanga-Mbiwa, dan Davide Astori buat dipasang secara bergiliran membentengi kiper. Komposisi bek sentral harus berevolusi lagi musim ini. Manolas bertahan, sedangkan Yanga-Mbiwa dan Astori angkat kaki.

Castan sudah pulih, tapi Sabatini bilang kalau kondisinya masih jauh dari level kebugaran sempurna. Rekrutan anyar, Antonio Rudiger, juga masih inkonsisten.

"Bagaimana pun, kami menaruh kepercayaan kepada Rudiger. Dia dan semua rekan setimnya butuh waktu untuk menyatu secara utuh. Bayangkan, betapa bagusnya Roma saat ini andai kami memiliki Castan yang fit seratus persen dan masih ada Benatia," ucap Sabatini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P