Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pekan ke-6 Indonesia Mini Football League 2015/16 berguli, Sabtu (26/9/2015) di Sabnani Park Soccer Center. Duel ketat dan kejar-kejaran skor menjadi topik utama yang terjadi.
Di Grup A, Diklat Pakujaya harus bersusah payah menghadapi tim pendatang baru, yakni Taman FC. Taman FC yang tampil ngotot dan penuh percaya diri berhasil merepotkan juara bertahan IML tersebut. Namun, pengalaman dan ketangguhan yang dimiliki Diklat Pakujaya membuat Taman FC harus menyerah dengan skor tipis 4-3. Kemenangan itu masih menempatkan Diklat Pakujaya di peringkat dua klasemen sementara Grup A. Bagi Taman FC, kekalahan tersebut tak mengubah posisi mereka di peringkat lima dengan raihan 9 poin.
Di pertandingan lainnya, The Shield harus rela berbagi angka dengan Himsuo. Sempat unggul 3-1, The Shield akhirnya bermain imbang 4-4 dengan pasukan muda Himsuo. Hasil tersebut masih tak mengubah urutan di papan bawah grup A dengan Himsuo masih berada di peringkat delapan mengoleksi satu poin sementara The Shield tepat berada satu strip di bawahnya.
Sementara itu, pemuncak klasemen, Sabor Latino berhasil mempertahankan posisinya setelah mengalahkan Ireja dengan skor 6-2. Kekalahan dari Sabor Latino membuat Ireja harus rela turun satu peringkat ke posisi empat pekan ini. Peringkat tiga masih dihuni oleh Bougenville yang menang atas juru kunci grup A, South Tangerang City lewat skor 3-1.
Hasil imbang lainnya terjadi di pertandingan antara Gabrugan melawan Bro Rewe 99. Mereka harus rela berbagi angka setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 sepanjang 2x20 menit.
Kekalahan Perdana Action Plan dan Tiga Poin Pertama Teknik Sipil Trisakti
Kejutan terjadi di Grup B setelah Action Plan menelan kekalahan perdananya musim ini di IML. Adalah Milanisti Indonesia yang berhasil mengakhiri dominasi Action Plan dengan skor tipis 2-1. Hasil tersebut tak membuat perubahan berarti di tabel klasemen sementara Grup B, Milanisti Indonesia masih di posisi enam dengan raihan 10 poin dan Action Plan masih gagah di posisi pertama dengan raihan 15 poin.
Kejutan lainnya adalah tumbangnya Persepon di tangan Teknik Sipil Trisakti. Skor 2-1 cukup menjadi tiga poin pertama Teknik Sipil Trisakti di ajang IML 2015/2016. Kekalahan itu membuat Persepon harus rela turun dua strip ke posisi empat klasemen sementara Grup B. Sementara itu, bagi Teknik Sipil Trisakti, kemenangan itu membuat mereka naik satu tingkat ke posisi sembilan.
Posisi dua grup B saat ini ditempati oleh IMM FA yang di pekan ke-6 berhasil menang telak 8-2 atas AIS Tangerang. Kekalahan itu semakin membenamkan AIS Tangerang di posisi sepuluh klasemen sementara Grup B.
Di pertandingan lainnya, Mahkota FC harus menyerah 4-5 atas Aje Gile FC. Kemenangan itu membuat Aje Gile FC berhak atas posisi tiga dan bagi Mahkota FC, kekalahan atas Aje Gile FC membuat mereka masih duduk di posisi tujuh. Hasil positif lainnya diperoleh Brend Zlatan yang menang 3-0 saat menghadapi Jumat Ceria FC. Hasil tersebut tak mengubah posisi kedua tim di tabel klasemen sementara Grup B dengan masih menempatkan Brend Zlatan di posisi lima dan Jumat Ceria di peringkat delapan.
Beda Nasib Taman FC dan Teknik Sipil Trisakti