Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Taman FC dan Teknik Sipil Trisakti menjadi salah dua tim yang menjalani debut di IML musim ini. Meski sama-sama debut, namun performanya terbilang bertolak belakang. Taman FC yang berada di Grup A tampil cukup baik sepanjang enam pekan awal IML musim ini. Dari enam pertandingan, Taman FC berhasil mengumpulkan sembilan angka buah dari tiga kemenangan dan tiga kali kalah.
Meski pada pekan keenam gagal membawa tiga poin, penampilan Taman FC ketika berhadapan dengan Diklat Pakujaya patut diacungi jempol. Taman FC yang tampil penuh determinasi berhasil memaksa Diklat Pakujaya menang dengan susah payah. Taman FC pun pada akhirnya ‘hanya’ kalah lewat skor tipis 4-3 atas Diklat Pakujaya. Bukan tak mungkin jika nantinya Taman FC mampu berbicara lebih banyak lagi di IML musim ini.
Lain halnya dengan Teknik Sipil Trisakti yang tampil di Grup B IML 2015/2016. Lima pekan awal IML mereka jalani dengan kekalahan yang membuat mereka harus berada di posisi paling buncit di Grup B. Namun, layaknya pepatah yang mengatakan bahwa hasil tak pernah mengkhianati usaha, pekan ke-6 menjadi titik balik bagi Teknik Sipil Trisakti.
Berhadapan dengan Persepon, salah satu unggulan juara IML musim ini, membuat Teknik Sipil Trisakti diprediksi akan mengalami kekalahan seperti lima laga sebelumnya. Namun, Teknik Sipil Trisakti berhasil membalikkan prediksi tersebut dengan menjungkalkan Persepon lewat skor tipis 2-1.
Kemenangan itu membuat Teknik Sipil Trisakti menghasilkan poin perdananya di gelaran IML musim ini dan juga membuat mereka tak lagi berada di posisi paling buncit di klasemen Grup B. Raihan tiga poin perdana pastinya akan membuat Teknik Sipil Trisakti lebih percaya diri dalam mengarungi pertandingan-pertandingan selanjutnya di IML 2015/2016.