Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
VW Arena berdiri di sepanjang Sungai Aller. (Getty Images)
Eksterior megah VW Arena. (Getty Images)
Kemegahan interior stadion di malam hari usai momen selebrasi Wolfsburg juara Piala Super Jerman 2015. (Beri Bagja/Juara.net)
Sebelum berkunjung ke VW Arena, Juara.net bersama rombongan undangan dari Bundesliga dan Fox Sports menghadiri pusat penempaan Serigala Muda Wolfsburg di Berliner Ring, berjarak sekitar 7-10 menit perjalanan menggunakan mobil dari VW Arena. Nama resminya VfL Nachwuchsleistungzentrum (NLZ).
Halaman depan akademi yang minimalis. Pengunjung disambut dengan tulisan "Fussball ist Zukunft", artinya "sepak bola adalah masa depan." (Beri Bagja/Juara.net)
Di sinilah terlihat jelas lanskap proyek besar Wolfsburg, dan sepak bola Jerman pada umumnya, guna mempersiapkan bibit-bibit unggul di sepak bola. "Semuanya berawal dari Euro 2004 di Portugal," kata Marc Wilhahn, staf di akademi sepak bola Wolfsburg.
Saat itu, Jerman hanya finis di peringkat ketiga fase grup di bawah Republik Ceska dan Belanda. Die Mannschaft pun gagal lolos ke perempat final lantaran cuma mendapatkan dua poin hasil dari sepasang skor imbang, tanpa kemenangan. Kejadian itu merupakan titik rendah sepak bola Jerman yang menjadi pemicu revolusi dalam sistem pengelolaan tim di klub-klub Bundesliga.