Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Trigol Pertama Italia di Era Antonio Conte

By Senin, 12 Oktober 2015 | 15:15 WIB
Kesuksesan Italia melaju ke putaran final dilengkapi permainan bagus dan sederet hal positif. (Claudio Villa/Getty Images)

1. Skema Paten

Ketajaman Italia di partai ini erat korelasinya dengan eksperimen taktik paten oleh Conte. Gli Azzurri di atas kertas menerapkan 4-4-2.

Namun, skema tersebut berubah menjadi sistem ultraofensif 4-2-4 ketika dalam mode menyerang.

Dua gelandang sayap, Antonio Candreva dan Stephan El Shaarawy, menjadi penyerang ekstra dari sisi lapangan guna menyokong duet bomber ketika tim melancarkan serangan.

Gol-gol Italia lahir melalui aksi Eder (menit ke-11), El Shaarawy (43’), dan Matteo Darmian (65’).

Azerbaijan sempat menyamakan skor menjadi 1-1 lewat Dimitrij Nazarov, yang memanfaatkan kelemahan koordinasi pertahanan Gli Azzurri (31’).

“Kami berlatih sepanjang pekan memainkan pola 4-2-4. Saat diterapkan pada laga, kami bermain sangat baik. Dengan skema itu, kami para penyerang banyak menerima bola,” ucap Eder.


Eder, mencetak gol pertama Italia. (Foto: Vano Shlamov/AFP)