Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sekadar catatan pertemuan mungkin bukan kendala terpenting bagi Mancini. Arsitek berusia 50 tahun itu punya tugas lebih krusial buat membuktikan kekalahan pekan lalu cuma gangguan sekilas.
Inter dikritik karena belum tampil memikat meski dipertimbangkan sebagai salah satu kandidat juara. Saat menghadapi Fiorentina, tampak jelas Nerazzurri kehilangan elemen fantasi karena absennya Stevan Jovetic.
Permainan Inter lebih mengutamakan fisik karena keberadaan tiga gelandang pekerja di lini tengah. Jovetic juga belum bisa tampil di Ferraris karena cedera hamstring.
Sepertinya, sekaranglah saat terbaik buat Mancini mencoba alternatif lain dengan menempatkan Adem Ljajic sebagai penyerang lubang dan mengembalikan Ivan Perisic ke lini depan.
Insting ofensif dan fantasi dari Ljajic-Perisic diperlukan guna memastikan aliran serangan dari lini tengah kepada Icardi tetap lancar.
Bagi Icardi, laga ini menjadi reuni keempat sebagai musuh bagi eks klubnya, Sampdoria. Sejak hijrah ke Inter pada 2013, bomber Argentina itu mencetak empat gol ke gawang Il Samp.
“Setelah kekalahan dari Fiorentina, kami harus melanjutkan apa yang tim raih dalam lima pekan sebelumnya. Kami bekerja keras buat bangkit dalam sepekan ini,” ucap Icardi seperti dilansir FC Inter News.
Penulis: Beri Bagja
BEIN SPORTS 2
Minggu, 4 Oktober
Pukul: 20.00 WIB