Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara itu, Arsenal baru membukukan total lima gol. The Gunners merupakan klub di posisi lima besar klasemen sementara Premier League, dengan jumlah gol paling sedikit.
Sebenarnya bukan hanya hanya musim ini Walcott terlihat kesulitan menyumbangkan gol bagi Arsenal. Musim lalu, pemain tim nasional Inggris tersebut juga mengalami fenomena serupa.
Walcott, yang lama berkutat dengan cedera, tercatat sebagai pemain dengan rataan waktu membuang peluang paling sering, yaitu setiap 55,1 menit. Ia hanya bermain 441 menit, dan menyia-nyiakan delapan kesempatan mencetak gol.
Rataan waktu membuang peluang Walcott bahkan lebih buruk ketimbang Mario Balotelli. Penyerang asal Italia yang musim lalu membela Liverpool ini membuang tujuh peluang dalam 940 menit penampilan.
Rataan waktu membuang peluang yang ditorehkan Balotelli adalah setiap 134,3 menit.
Walcott atau Giroud Meski sering membuang peluang, Ian Wright, yang notabene pemain legendaris Arsenal, menyebut Walcott lebih layak menjadi ujung tombak klub tersebut dibandingkan Giroud.
“Semua orang punya pendapat berbeda soal kegagalan Arsenal merekrut striker baru pada bursa transfer musim panas ini. Namun, saat ini saya hanya berharap Walcott mendapat kesempatan unjuk gigi,” kata Wright yang pernah mencetak 128 gol bagi Arsenal, seperti dilansir Dailystar.
Bagi Wright, tantangan justru terletak pada penguasa lini tengah macam Mesut Oezil dan Santi Cazorla, sebagai pemain yang paling sering menciptakan peluang bagi Arsenal.
“Tantangan bagi Aaron Ramsey, Oezil, dan Cazorla adalah agar bisa melepas bola secepat mungkin saat Walcott mulai bergerak,” ucap Wright.
Penulis: Wieta Rachmatia