Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam hal tembakan misalnya. Musim lalu, 16 gol liga Alexis tercipta dari 122 tembakan. Pemain kelahiran 19 Desember 1988 tersebut mencetak trigol ke gawang Leicester dengan melepas tujuh tembakan. Dalam enam partai sebelumnya, 31 tembakan Alexis tak menghasilkan apa-apa.
Sementara itu, Memphis melepas rata-rata 5,4 tembakan per partai di Eredivisie 2014/15. Dalam enam gameweek pertama Premier League, Memphis hanya membukukan 3,5 tembakan per laga. Saat melawan Sunderland, angka itu membaik menjadi 4 tembakan.
Menjelang duel di Emirates, Arsenal dan United tentu berharap kembalinya standar Alexis dan Memphis bukan sekadar blip. Kebetulan saat ini posisi mereka sudah oke di klasemen, Tim Meriam London dan Setan Merah membutuhkan konsistensi Alexis serta Memphis.
“Begitu Alexis mulai mencetak gol, bisa dipastikan kami akan jadi lebih mengancam buat tim lain. Bagi Alexis, hadirnya gol hanya menunggu waktu. Sekarang saya yakin dia tidak akan berhenti,” ujar penyerang Arsenal, Theo Walcott, seperti dikutip dari Daily Mail.
“Saya seorang pelatih yang bahagia karena Memphis Depay dan Wayne Rooney sekarang sudah mulai mencetak gol di Premier League. Hal tersebut fantastis buat kepercayaan diri mereka,” timpal Pelatih Manchester United, Louis van Gaal, kepada Mirror.
Penulis: Dwi Widijatmiko