Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan nada tegas, ia bahkan mengaku tak ditunggangi siapa pun dari pergerakannya ini.
“Saya bisa tahu ada pengaturan karena bandar teman saya. Semua data akan saya berikan demi kemajuan sepak bola Indonesia,” kata BS yang merupakan pelatih Kanjuruhan FC di Liga Nusantara itu.
Sementara itu, Komdis PSSI akan lebih aktif bergerak jika sudah mendapatkan peta judi dari BS. Salah satunya adalah dengan lebih intensif berkordinasi dengan aparat kepolisian.
“Selama ini dan mungkin yang akan datang, pergerakan polisi ataupun interpol memang tidak ada yang tahu. Mereka ingin bandar tertangkap tangan. Jadi, tahapan kerja mereka tak ada yang tahu,” tutur Yulianto.
Sembari berkoordinasi dengan aparat, PSSI akan lebih berhati-hati menyikapi janji BS. Sekjen PSSI, Azwan Karim, mengungkapkan pasti akan sulit membongkar judi di sepak bola.
“Kami tak akan tergesagesa menanggapi temuan ini. Kami akan lihat data-data terbaru yang didapat,” kata Azwan.
Sebelumnya, PSSI sempat gusar dengan pernyataan BS yang mengungkapkan bahwa ada pengaturan skor di ajang SEA Games 2015. Kala itu, bahkan tersebar percakapan BS dengan salah satu bandar internasional.
“Saat itu saya tidak berniat menyudutkan PSSI. Tapi hanya ingin membuktikan bahwa ada bandar judi,” ucap BS.
Penulis: Kukuh Wahyudi