Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alhasil, kita tak bisa melupakan peran pelatih kondang Bilic. Ia memiliki status tinggi di hati para fans Hammers kendati hanya memperkuat tim selama 1 1/2 musim pada medio 1990-an.
Pria yang mengawal lini belakang Kroasia kala melaju ke peringkat ketiga Piala Dunia 1998 ini merupakan seorang pengacara cerdas yang lancar berbahasa Inggris, Jerman, dan Italia.
Inteligensia sang pelatih ini lah yang menjadi dasar filosofinya dalam memanajemen pemain. "Anda tak perlu jadi seorang diktator untuk mendapatkan rasa hormat para pemain," tutur Bilic kepada Guardian. "Otoritas tertinggi yang perlu Anda miliki adalah otoritas ilmu pengetahuan."
Seperti lazimnya pelatih-pelatih baru, ia tengah melewati masa bulan madu bersama Hammers. Biasanya honeymoon period ini akan berjalan sekitar 10-14 laga sebelum lawan-lawan mulai memahami cara kerja mereka.
Belum lagi West Ham telah memulai bertanding di laga kompetitif lebih dini dari para pesaing lain. Payet cs telah bertanding sejak awal Juli di babak kualifikasi pertama Liga Europa walau mereka (mungkin secara sengaja) tak lolos ke fase grup.
Kombinasi inilah yang membuat Hammers sejauh ini bisa mengejutkan Premier League dengan serangkaian penampilan luar biasa.