Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema berharap pembatasan gaji dan anggaran itu segera diterapkan sebab semua klub tengah mengalami krisis keuangan.
Aturan itu harus disertai dengan sanksi yang tegas dan jelas bagi yang melanggar. Jika tidak, akan berimbas pada pindahnya pemain dengan kontrak di bawah meja. Artinya pemain memilih kontrak ilegal dengan nilai yang lebih besar.
Saat ini, manajemen Arema hanya membayar 25 persen gaji pemain setiap satu bulan. Itupun terkadang pembayarannya masih terlambat.
Sebagai salah satu tuan rumah Piala Presiden, Arema berharap mendapatkan tambahan pemasukan dari sponsor meskipun belum ada aturan pembagian pemasukan dari Mahaka Sport terkait honor tuan rumah.
Penulis: Iwan Setiawan/Wiwig Prayugi